LOWONGAN KERJA GIS & CAPACITY BUILDING ASSISTANT (GIS CBA)

LOWONGAN KERJA GIS & CAPACITY BUILDING ASSISTANT (GIS CBA) 

Program Pengurangan Deforestasi melalui Penguatan Penataan Ruang di Papua (selanjutnya disingkat Papua Spatial Planning atau PSP) merupakan program kerja sama Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri dengan Unit Perubahan Iklim Kerajaan Inggris (United Kingdom Climate Change Unit/UKCCU). Program PSP ini dilaksanakan oleh konsorsium Land Equity International dan Daemeter Consulting dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat. Lokasi program berada di dua provinsi dan empat kabupaten di Papua, dan akan dilaksanakan hingga Desember 2022. 

Tujuan utama program PSP adalah mendukung pengurangan emisi dengan mengurangi deforestasi melalui penguatan penataan ruang. Adapun tujuan khusus program adalah sbb:


Memperkuat proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfataan ruang

Mendukung proses penataan ruang agar dapat mencegah deforestasi dan degradasi lahan

Mendukung upaya organisasi masyarakat sipil (CSO) dan pemda pada aspek teknis pengintegrasian wilayah adat ke dalam tata ruang

Membangun sistem pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif dan efisien

Memperkuat penataan ruang yang partisipatif dan inklusif 

Mendukung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan komitmen pertumbuhan hijau dan pengurangan emisi karbon

Untuk mendukung tujuan program tersebut, saat ini PSP membutuhkan Geographic Information System and Capacity Building Assistant (GIS CBA). Posisi GIS CBA bertanggung jawab memberikan dukungan teknis dan peningkatan kapasitas sehari-hari kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses penataan ruang di Papua. Posisi ini perlu diisi dalam waktu dekat dengan masa perjanjian kerja 12 bulan dan dapat diperpanjang kembali berdasarkan kinerja dan kebutuhan program PSP.  

Tanggung Jawab:

Membantu tim PSP dalam pengumpulan data, kompilasi data, analisis data spasial untuk mendukung peninjauan kembali dan revisi rencana tata ruang di tingkat provinsi dan kabupaten.

Memberikan dukungan teknis kepada pemerintah provinsi dan kabupaten dalam setiap proses penataan ruang, yakni pada tahap perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Membantu tim PSP dalam pelatihan GIS terkait dengan produksi peta, analisis peta dan manajemen data spasial, dan topik lain terkait dengan penataan ruang kepada instansi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya; termasuk pengembangan modul pelatihan, data pelatihan, dan penyiapan fasilitas pelatihan online(selama covid-19) dan tatap muka; serta melakukan evaluasi terhadap pelaksaan pelatihan dan kemajuan peserta pelatihan.

Memberikan dukungan teknis kepada pemerintah provinsi dan kabupaten dalam implementasi Kebijakan Satu Peta.

Memberikan dukungan teknis kepada CSO yang bersedia terlibat dalam mengintegrasikan wilayah adat ke dalam tata ruang.

Membantu tim PSP dalam penyelenggaraan lokakarya teknis dan non-teknis penataan ruang yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Mewakili program PSP dalam pertemuan-pertemuan formal dan informal di tingkat provinsi dan kabupaten; dan menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan, seperti dari unsur pemerintah, kalangan CSO, organisasi masyarakat adat, akademi dan pemangku kepentingan lainnya.

Kompetensi:

Memiliki kemampuan teknis dalam mengoperasikan berbagai softwareGIS (ArcGIS, QGIS, atau perangkat lunak relevan lainnya).

Mampu melakukan analisis citra satelit dengan berbagai perangkat lunak.

Menguasai penggunaan peralatan survei dan pemetaan dengan baik, seperti GPS dan alat navigasi lainnya.

Memiliki pengalaman dengan perencanaan tata ruangatau setidaknya memiliki pengetahuan yang memadai tentang penataan ruang.

Memiliki pengalaman dalam pengembangan kapasitas, seperti melaksanakan pelatihan, pendampingan, dsb, di bidang GIS, penginderaan jauh (remote sensing)dan pemetaan.

Mampu membangun komunikasi yang baik dan membangun saling percaya dengan instansi pemerintah, CSO, dan masyarakat adat.

Mampu bekerjasama dalam tim dan membangun komunikasi yang baik.

Mampu bekerja secara mandiri dengan supervisi yang terbatas, terutama di daerah-daerah yang jaringan internetnya tidak baik.

Persyaratan:


Pendidikan minimal S1 Geografi, Perencanaan Wilayah, Kehutanan, dan bidang ilmu relevan lainnya.

Memiliki pengalaman kerja atau pengalaman penelitian di Papua.

Diutamakan pelamar yang tinggal di Jayapura dan Manokwari.

Bersedia ditempatkan di Papua atau Papua Barat, di ibukota Provinsi atau ibukota Kabupaten. 

Memiliki laptop sendiri sebagai alat pendukung kerja, dengan kapasitas untuk memproses data GIS. 

Memiliki jaringan internet yang memadai untuk mendukung pekerjaan

Cara Melamar:

Pelamar yang berminat dapat mengirimkan lamaran dan CV melalui email ke psp@landequity.com.au, dengan mencantumkan kode “GIS CBA” di subjek email, paling lambat tanggal 9 Oktober 2020. Pelamar Orang Asli Papua (OAP) dan perempuan sangat diharapkan.

Tersedia di Google Playstore

Instagram

 INSTAGRAM


Linkedin

 INSTAGRAM


Facebook

 INSTAGRAM


Popular Posts