Konsultan Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Thematik Bidang Kesehatan Periode 2021 – 2025.
Duty station:
Sumba Barat Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) partners of Save the Children office
Background:
Pembangunan Daerah adalah usaha yang sistematik untuk pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Daerah untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya. Pemanfaatan sumber daya ini sangat bergantung pada system perencanaan daerah bagaimana caranya memaksimalkan berbagai potensi yang ada. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di daerah.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan di daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak kepala daerah dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah. Seorang Kepala Daerah terpilih wajib menyesuaikan visi dan misinya dengan RPJMD yang telah ada sebelumnya agar pembangunan daerah berjalan secara berkesinambungan. Hal ini sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Amanat Permendagri di atas mengharuskan pelaksanaan RPJMD dilakukan dengan menetapkan Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra yang ditetapkan akan ditindak-lanjuti lagi dengan penetapan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan Dokumen Perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja Pemerintah Daerah ini kemudian diaktualisasi melalui Rencana Kerja Perangkat Daerah. Renja Perangkat Daerah ini adalah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
Tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah di atas merupakan pijakan bagi kepala daerah untuk meletakan arah pembangunan di suatu daerah. Berkaitan dengan hal ini, di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, saat ini sedang memasuki tahap akhir pemberlakuan RPJMD Periode 2016 – 2021, dan juga berada di penghujung berlakunya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Periode 2005 – 2025. Hal ini berarti Pemerintah Kabupaten Sumba Barat harus segera menyediakan dokumen RPJMD yang akan menjadi panduan bagi kepala daerah untuk diselaraskan dengan visi dan misinya.
Save the Children sebagai Lembaga Mitra Kerja Pemerintah Kabupaten Sumba Barat ingin mendukung pemerintah dengan meletakan landasan pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan hak anak laki-laki, hak anak perempuan serta hak penyandang disabilitas di bawah platform utama perlindungan anak sebagaimana visinya Anak Sumba yang Sehat, Cerdas dan Mendapatkan Pendidikan yang Berkualitas. Salah satu bentuk kontribusi yang ingin dipersembangkan Save the Children adalah menyediakan Dokumen RPJMD Thematik Bidang Kesehatan agar menjadi pedoman bagi pemerinta daerah dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan.
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Sumba Barat dan pembangunan kesehatan di Provinsi NTT diarahkan untuk meningkatkan Usia Harapan Hidup melalui program prioritas Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan yang terdiri dari kegiatan 1) Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat, 2) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 3) Peningkatan Pelayanan Kesehatan, 4) Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia Kesehatan, 5) Peningkatan Kualitas Manajemen Kesehatan, serta 6) Peningkatan Tata Kelola Kependudukan dan Catatan Sipil.[1]
Untuk merumuskan perencanaan strategis daerah bidang kesehatan Kabupaten Sumba Barat, maka Save the Children membutuhkan jasa Konsultan guna memfasilitasi proses penyusunan Dokumen RPJMD Thematik Bidang Kesehatan. Peran Konsultan akan melakukan perumusan dan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat atau pemyusunan RPJMD thematik Kesehatan Kabupaten Sumba Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan awal RPJMD thematik Kesehatan yang akan digunakan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Sumba Barat tahun 2021 – 2025.
Objective of Consultancy
Perekrutan Konsultan untuk mengkoordinasi dan mendokumentasikan proses Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumba Barat, Thematik Bidang Kesehatan Periode 2021 – 2025.
Scope of Work:
Kerangka kerja Konsultan mencakup;
1. Konsultan dalam berkegiatan sehari-hari berkoordinasi dengan melapor ke Save The Children, yang diwakili oleh tim di Sumba Barat (Bp Silvester Nusa/ Haryati Lobu).
2. Diskusi dengan Tim YSTC untuk membahas rangkaian agenda penyusunan Dokumen RPJMD Thematik Bidang Kesehatan Periode 2021 – 2025;
3. Memfasilitasi proses/jalannya pertemuan dengan Bappeda, Dinas Kesehatan dan Stakeholder terkait di lingkungan pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, forum anak dan disabilitas;
4. Memfasilitasi lokakarya bersama pemerintah daerah dan stakeholder untuk menyamakan persepsi terkait system perencanaan pembangunan daerah;,
5. Menelaah Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Periode 2005 – 2025 dan Dokumen RPJMD Periode 2016 – 2021;
6. Melakukan konsultasi dengan Bappeda, Dinas Kesehatan dan organisasi perangkat daerah lainnya untuk penyempurnaan dan finalisasi dokumen;
7. Melakukan sinkronisasi perencanaan, dan analisa situasi untuk perumusan isu strategis yang dibutuhkan dalam penyusunan Dokumen RPJMD;
8. Melakukan editing berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak-pihak terkait dan team program GATES – Save the Children;
9. Melakukan proses editing dan lay out versi final sampai siap cetak.
10. Penyerahan Dokumen Final RPJMD Thematik Bidang Kesehatan Periode 2020 – 2025 kepada Bappeda Kab Sumba Barat, Dinkes Kab Sumba Barat dan Save The Children.
Expected consultant:
1. Warga Negara Indonesia;
2. Pendidikan minimal Sarjana (S-1);
3. Berpengalaman dalam kegiatan advokasi kebijakan dan anggaran;
4. Berpengalaman dalam penulisan dokumen kebijakan RPJMD, Renstra dan peraturan daerah;
5. Memahami isu-isu kesehatan, anak, perempuan dan kaum marginal di Kabupaten Sumba Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur;
6. Berpengalaman memfasilitasi lokakarya, seminar dan pelatihan;
7. Mampu berkomunikasi dengan baik, ramah anak; memahami dan menerapkan CSG (Child Safeguarding) dalam melakukan kegiatannya
8. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap perlindungan anak, perempuan dan kaum marginal
9. Mudah beradaptasi dengan kultur setempat;
10. Memiliki pola pikir yang netral, terbuka dan respek pada keberagaman agama, kepercayaan dan adat setempat.
11. Bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan.
Submission:
Kandidat yang tertarik untuk melamar, silahkan memasukan dokumen sebagai berikut:
Surat ketertarikan dan harga jasa konsultan
CV terbaru
Copy contoh laporan yang pernah disusun
To Apply:
Click this link below:
Closing date for application is up to 14 August 2020
(Only short-listed candidates will be notified)
