Konsultan Modul dan Training Keamanan dan Keselamatan Jurnalis

 Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) sejak tergabung dalam konsorsium program Jurnalisme Aman bersama TIFA dan HRWG. Program ini bertujuan mendukung upaya perlindungan dan peningkatan keselamatan bagi jurnalis di Indonesia.  Konsorsium Jurnalisme Aman menemukan fakta bahwa kebebasan pers di Indonesia saat ini semakin terancam.

Hal ini dibuktikan dengan posisi Indonesia yang turun dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia ke  peringkat 113 dari 180 negara. Selain itu, sejak pandemi COVID 19 dirasakan juga adanya peningkatan tindakan respresif lewat penyensoran dan disinformasi terhadap konten berita jurnalis yang biasanya datang dari elit pemerintahan.

Ancaman terhadap kebebasan pers juga semakin diperparah dengan adanya Amandemen tahun 2016 atas Undang-Undang No 1 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang memasukkan klausul kebencian dan sering menargetkan jurnalis. Data SAFEnet pada tahun 2020 juga semakin menegaskan bahwa jurnalis adalah korban terbanyak dari UU ITE setelah aktivis dan buruh.

Selain itu, serangan digital juga menjadi ancaman bagi para jurnalis saat ini. Data dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), tahun 2021 terdapat berbagai bentuk serangan digital yang menargetkan jurnalis seperti peretasan situs, peretasan akun media sosial, hingga pembocoran data pribadi jurnalis (doxing).

Oleh karena itu, PPMN dalam Konsorsium Jurnalisme Aman merasa perlu terlibat lebih jauh dalam membangun mekanisme perlindungan dan keamanan bagi jurnalis. Langkah pertama yang dilakukan adalah melahirkan para jurnalis yang mampu menjadi trainer handal di isu perlindungan dan keamanan bagi jurnalis melalui kegiatan produksi modul dan Training of Trainers (ToT).

Modul yang disusun akan menjadi panduan bagi jurnalis yang menghadapi ancaman dalam menjalankan profesinya baik dalam bentuk ancaman fisik maupun digital. Selain itu modul ini akan membahas lebih dalam mengenai model pendampingan korban terutama dalam aspek psikososialnya.

Mengingat situasi pandemi yang hingga saat ini belum terkendali sepenuhnya, kegiatan ToT dirancang secara daring dan luring. Untuk mendukung program pembuatan modul dan kegiatan ToT, PPMN mencari satu tim konsultan sekaligus trainer untuk kegiatan tersebut yang akan dilakukan dalam rentang waktu dua bulan (Maret - April 2022) dengan rincian tugas sebagai berikut:                                                                                                                                                     

RINCIAN TUGAS

1.        Membuat rencana kerja detail tentang penyusunan modul keselamatan dan keamanan jurnalis

2.        Membuat instrumen penyusunan modul tentang keselamatan dan keamanan jurnalis.

3.        Memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan FGD bersama para jurnalis, penggiat media, akademisi dan para ahli berbagai bidang terkait keamanan dan perlindungan jurnalis.

4.        Mengumpulkan dan mengolah data tentang keamanan dan keselamatan jurnalis dari kegiatan FGD

5.        Menyusun draft modul pelatihan keselamatan dan keamanan jurnalis  

6.        Menjadi fasilitator untuk penyelenggaraan online dan offline kegiatan Training of Trainers (ToT)  yang diperuntukkan bagi jurnalis dan mempresentasikan draft modul sementara yang telah ditulis

7.        Merevisi draft modul pasca kegiatan Training of Trainers

8.        Menyerahkan modul final tentang keselamatan dan keamanan jurnalis

9.        Melaksanakan kegiatan berdasarkan pekerjaan dan anggaran yang telah disepakati 

10.    Bertanggung jawab dan bekerja sama terhadap Direktur, Program Manager, dan Program Officer PPMN.

KUALIFIKASI

1.        Berpengalaman  menjadi trainer dan atau fasilitator di bidang jurnalistik, terutama di isu perlindungan dan keselamatan jurnalis.

2.        Pernah membuat atau terlibat dalam penyusunan modul pelatihan jurnalistik terutama yang berkaitan dengan isu perlindungan dan keselamatan jurnalis, HAM, atau isu sejenis lainnya.

3.        Berpengalaman dalam program pemberdayaan/peningkatan kapasitas terutama di bidang informasi, jurnalisme, media dll.

4.        Berpengalaman bekerjasama dengan jurnalis dan media baik nasional maupun lokal

5.        Mampu bekerja dalam tenggat waktu yang ketat dan multitasking

6.        Berkemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan pekerjaan, bekerja dalam tim dan hubungan interpersonal yang baik. 

7.        Berintegritas dan menjunjung tinggi profesionalitas


NILAI PROYEK

Nilai proyek yang akan dibayarkan kepada tim konsultan untuk kegiatan pembuatan modul dan menjadi fasilitator kegiatan ToT adalah sebesar Rp. 40.000.000 (empat puluh juta rupiah) yang akan dibayarkan dalam dua tahap.

Kirimkan lamaran dan portofolio Anda melalui e-mail ke info@ppmn.or.id cc: nana@ppmn.or.id dengan subject email: Request for Interest – Konsultan ToT dikirim paling lambat 28 Februari 2022.  Hanya kandidat yang masuk seleksi akhir akan dihubungi lebih lanjut.

Tersedia di Google Playstore

Instagram

 INSTAGRAM


Linkedin

 INSTAGRAM


Facebook

 INSTAGRAM


Popular Posts