Konsil LSM Indonesia - Tenaga Teknis Lokal Pertanian di Kabupaten Padang Pariaman

 Konsil LSM Indonesia merupakan organisasi yang beranggotakan 110 LSM yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia dengan visi ‘Terwujudnya kehidupan LSM yang sehat dan kuat, yakni LSM yang hidup di dalam lingkungan politik dan hukum yang bebas dan demokratis berdasarkan hukum dan mampu mempraktikkan prinsip-prinsip dan mekanisme akuntabilitas demi meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap gerakan organisasi masyarakat sipil’.



Konsil LSM Indonesia mempunyai misi memperkuat kesadaran dan kapasitas LSM untuk mempraktikkan prinsip tata kelola dan mekanisme akuntabilitas yang baik, mendorong terwujudnya lingkungan politik, hukum dan tata kelola pemerintahan yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya LSM yang sehat dan akuntabel dan mendorong terjadinya perubahan sosial untuk mewujudkan masyarakat sipil yang sehat. Profil lengkap dan aktifitas lembaga dapat diakses di www.konsillsm.or.id


Latar Belakang
“Promoting Green Economic Initiatives by Women and Youth Farmer in The Sustainable Agriculture Sectors in Indonesia (ECHO-Green)” yang didanai oleh Uni Eropa merupakan proyek konsorsium dengan Yayasan Penabulu sebagai koordinator konsorsium dan ICCO Cooperation, Konsil LSM Indonesia, dan  Konsorsium pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KpSHK) sebagai anggota konsorsium.
Proyek ini akan diimplementasikan dalam periode tiga tahun (1 Januari 2020 – 31 Desember 2022) bertujuan untuk mempromosikan inisiatif ekonomi hijau oleh petani perempuan dan generasi muda di sektor pertanian berkelanjutan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, kesempatan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sebagai upaya mendukung pencapaian SDG2, SDG5, dan SDG8 di Indonesia. 
Secara spesifik proyek akan fokus pada upaya untuk meningkatkan kerjasama antara Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), Pemerintah, dan sektor swasta untuk secara efektif memperkuat pelibatan petani perempuan dan generasi muda dalam:
1)    perencanaan tata ruang dan tata guna lahan
2)    meningkatkan praktek pertanian berkelanjutan di tiga kabupaten di Indonesia.
Proyek ECHO Green akan mendorong peningkatan kapasitas kelompok petani perempuan dan generasi muda di sektor pertanian yang akan bekerja di tiga kabupaten di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat berada di Kabupaten Padang Pariaman di 3 Kecamatan yaitu kecamatan Batang Anai, Lubuk ALung, dan Ulakan Tapakis.


Tujuan tersebut akan dicapai melalui upaya peningkatan kapasitas kelompok petani perempuan dan generasi muda dalam mempromosikan inisiatif ekonomi hijau di sektor pertanian melalui upaya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dan sektor swasta sehingga dapat efektif dalam meningkatkan praktek pertanian berkelanjutan.


Dalam implementasi program di lapangan, kegiatan telah berjalan selama kurang lebih satu tahun, menghasilkan berbagai output utama diantaranya;
1)    peta RTRW tingkat desa (dengan 5 peta tematik)
2)    visi dan misi kolektif tentang restorasi peran perempuan dan generasi muda tani dalam membangun inisiatif ekonomi hijau yang berkelanjutan di sektor pertanian di 3 kabupaten. 
Memasuki fase tahun kedua, berdasarkan hasil atau output kegiatan di tahun pertama, program ECHO Green akan mendorong berbagai kegiatan yang dapat menghasilkan perbaikan praktik pertanian berkelanjutan oleh kelompok tani perempuan dan generasi muda. 


Tujuan:
Tujuan dilaksanakan perekrutan Tenaga Teknis Lokal Pertanian adalah untuk mengembangkan model inisiatif ekonomi hijau berkelanjutan di sektor pertanian untuk memulihkan peran & posisi perempuan dan meningkatkan minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian.


Untuk mendukung pelaksaan project tersebut saat ini kami membutuhkan 1 (satu) tenaga Teknis Lokal Pertanian Proyek yang akan bekerja selama 6 (enam) bulan dengan ketentuan:


Kualifikasi:
1.    Pendidikan minimal S1 Pertanian atau pendidikan yang relevan dengan isu yang akan dikembangkan
2.    Memiliki pengalaman melakukan pendampingan kelompok paling sedikit 2 tahun (lebih diutamakan yang memiliki pengalaman melakukan pendampingan di sektor pertanian berkelanjutan dengan target kelompok generasi muda atau kelompok perempuan)
3.    Berdomisili di Kabupaten Padang Pariaman selama 6 bulan
4.    Memiliki penguasaan dan ketertarikan terhadap kearifan / budaya lokal
5.    Memiliki kemampuan memfasilitasi masyarakat desa/nagari
6.    Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
7.    Lebih disukai yang mampu berbahasa Minang dan Indonesia dengan baik
8.    Memiliki kemampuan menulis laporan yang baik
9.    Melampirkan Curriculum Vitae (CV) yang menggambarkan pengalaman terkait isu yang akan dikembangkan 
10.    Melampirkan 2-3 pemberi referensi (nama, alamat email, mobile phone)
11.    Mampu mengendarai kendaraan bermotor roda dua dengan baik
12.    Memiliki SIM C
13.    Memiliki alat kerja (laptop)


Lingkup Pekerjaan:
1.    Menyusun rencana kerja bulanan;
2.    Bersama Koordinator Kecamatan melakukan pengorganisasian/pembentukan kelompok tani perempuan dan kelompok generasi muda tani;
3.    Merancang model/inisiatif praktik pertanian hijau dan inovatif untuk kelompok tani perempuan dan generasi muda tani yang paling sesuai;
4.    Pengembangan demplot percontohan dan sekolah lapang inisiatif ekonomi hijau dan inovatif bagi petani perempuan di tingkat kecamatan;
5.    Pendampingan praktik budidaya berwawasan lingkungan;
6.    Pendampingan usaha kelompok tani;
7.    Identifikasi situasi terkait potensi, peluang, tantangan dan kerentanan, dalam proses pengorganisasian/pendampingan kelompok tani perempuan dan kelompok generasi muda tani;
8.    Melakukan evaluasi dan menyusun rekomendasi strategi kegiatan dalam menanggapi potensi, peluang, tantangan dan kerentanan, dalam proses pengorganisasian/pendampingan kelompok tani perempuan dan kelompok generasi muda tani; dan 
9.    Menyusun laporan bulanan dan update secara berkala kepada Tim Proyek ECHO Gren;.


Hasil Penugasan:


1.    Laporan kegiatan bulanan berdasarkan penugasan;
2.    Laporan kegiatan tiga bulanan berdasarkan penugasan;
3.    Laporan akhir tahun 2021 berdasarkan penugasan; dan
4.    Kurikulum pelatihan untuk kelompok tani perempuan dan generasi muda tani.


Konsil LSM Indonesia memiliki prinsip akuntabilitas, profesionalitas, kesetaraan gender, anti diskriminasi terhadap SARA, orientasi seksual, anti kekerasan, dan Komitmen terhadap perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan & eksploitasi seksual. Seluruh kandidat diminta memiliki komitmen terhadap pemenuhan prinsip dan kode etik yang dimiliki organisasi.


Cara melamar:
Kandidat yang berminat dapat mengirimkan lamaran dan CV melalui email ke: sekretariat@konsillsm.or.id dengan mencantumkan kode “Tenaga Teknis Lokal Pertanian” di subjek email paling lambat tanggal 3 Juli 2021

Tersedia di Google Playstore

Instagram

 INSTAGRAM


Linkedin

 INSTAGRAM


Facebook

 INSTAGRAM


Popular Posts