SNV Mencari Asisten Peneliti Pengkomposan Lumpur Tinja Hasil Olahan di Tasikmalaya

 Asisten Peneliti Pengkomposan Lumpur Tinja Hasil Olahan di Tasikmalaya

 

 

1. TENTANG SNV

SNV adalah organisasi pengembangan nirlaba internasional yang berfokus pada peningkatan pendapatan masyarakat dan akses ke layanan dasar di Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH), Pertanian, dan Energi Terbarukan. Dengan menghubungkan keahlian global dan lokal kami di dalam negeri, kami membantu mewujudkan solusi milik lokal di lebih dari 25 negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Didirikan pada tahun 1965 di Belanda, proyek kami secara langsung memberi manfaat bagi jutaan orang (5 juta pada tahun 2020). SNV mengkhususkan diri dalam mendukung sumber daya aktor pembangunan dengan mengembangkan kapasitas lokal, meningkatkan kinerja dan layanan, memperkuat sistem tata kelola, membantu menciptakan akses bagi kelompok terpinggirkan dan dengan membuat pasar bekerja untuk masyarakat miskin

 

2. PROGRAM WASH SDGS UNTUK KOTA YANG BERKELANJUTAN DAN INKLUSIF

SNV memahami layanan sanitasi dan kebersihan yang aman sebagai prasyarat untuk pembangunan kesehatan dan ekonomi di kota-kota. Dengan tingkat urbanisasi Indonesia sebesar 2,3% (Bank Dunia, 2018), kegagalan untuk berinvestasi dalam sanitasi perkotaan akan menjadi hambatan bagi hampir semua pembangunan di negara ini. Akses terhadap sanitasi adalah hak asasi manusia dan pemerintah adalah pengemban tugas realisasi progresif hak ini. Dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 6 dan RPJMN 2020-2024, Indonesia berkomitmen untuk bekerja menuju akses universal ke layanan sanitasi yang dikelola dengan aman, ini berarti layanan untuk semua dan menangani keamanan seluruh rantai sanitasi dari akses ke pembuangan yang aman atau penggunaan kembali.

Melalui program WASH SDGs yang didanai Pemerintah Belanda, SNV mendukung pemerintah daerah Kota Tasikmalaya di Provinsi Jawa Barat dalam mencapai layanan sanitasi kota yang berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan program dan target nasional. Bersama-sama, kita mengubah cara pengelolaan limbah manusia dengan memenuhi kebutuhan yang berbeda di antara populasi, bagian yang berbeda dari rantai layanan sanitasi, dan wilayah geografis yang berbeda dengan model pemberian layanan yang sesuai.

 

3. LATAR BELAKANG

Lumpur tinja adalah campuran padatan dan cairan, sebagian besar mengandung kotoran dan air, dalam kombinasi dengan pasir, pasir, logam, sampah dan/atau berbagai senyawa kimia (Tilley, et al., 2014). Pada teknologi sanitasi setempat, lumpur tinja tidak diangkut melalui saluran pembuangan. Lumpur ditampung dengan aman di dalam tangki septik, kemudian diangkut ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Di IPLT, lumpur tinja diolah sampai cairannya dapat dibuang dengan aman. Sisa lumpur padatnya dapat dimanfaatkan kembali.

Saat ini sebagian besar operator di IPLT menggunakan lumpur kering hasil olahan sebagai penutup lahan TPA. Hal ini khususnya dilakukan jika IPLT dan TPA berada dalam satu lokasi yang berdekatan. Namun jika IPLT berada di lokasi yang terpencil, maka akan membutuhkan biaya transportasi yang besar. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan pemanfaatan lumpur kering seperti dengan cara pengomposan untuk tanaman non-pangan, seperti untuk pengomposan tanaman untuk taman kota (pohon dan bunga hias), kelapa sawit untuk biofuel, karet untuk polimer, dan tanaman industri lainnya yang potensial. Untuk membuat kompos dengan bahan dasar lumpur kering memerlukan penelitian lebih lanjut karena harus mendapatkan komposisi tertentu bersama dengan bahan campuran lainnya.

Dengan pertimbangan tingginya kadar nutrisi tanaman dalam lumpur tinja hasil olahan (bahan organik maupun anorganik seperti nitrogen, fosfor, dan kalium), terdapat peluang signifikan untuk pemanfaatan kembali lumpur tinja dan, dengan demikian, membuka jalan bagi ekonomi sirkular. Lumpur tinja yang telah diolah dapat dikomposkan bersama dengan sampah kota, seperti sampah pasar, untuk membuat kondisioner tanah. 

Melalui riset pilot pengomposan, program WASH SDGs SNV bertujuan untuk menemukan solusi pengelolaan lumpur kering yang diolah dengan prinsip ekonomi sirkular, yang secara teknis sehat, layak, berkelanjutan secara finansial dan lingkungan, serta sesuai dengan konteks lokal dan kerangka peraturan yang ada. 

SNV telah membeli mesin kompos untuk pengolahan lumpur kering menjadi mesin kompos dan menempatkannya di IPLT Singkup, Kota Tasikmalaya, sebagai bahan penelitian. Setelah lumpur kering dan sampah pasar digabung (dengan komposisi tertentu) dan diproses di dalam mesin kompos, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan produksi kompos yang optimal dan berkelanjutan. Untuk tujuan tersebut, SNV mencari untuk mempekerjakan satu asisten peneliti dengan latar belakang yang relevan.

 

4. TUJUAN

Tujuan dari penugasan tersebut adalah sebagai berikut:

·       Untuk mengoptimalkan kondisi pengoperasian mesin pengomposan

·       Untuk memperkirakan volume input dan output

·       Untuk menilai dan mengkarakterisasi proses operasi dan pemeliharaan

·       Untuk memastikan produksi kompos yang aman dan optimal

 

 

5. LINGKUP KERJA

Asisten peneliti bertanggung jawab dalam melakukan penelitian (produksi kompos) dalam lingkup pekerjaan berikut di bawah bimbingan/supervisi dari SNV Senior WASH Specialist:

1.   Untuk menentukan karakteristik optimum dari umpan lumpur (kadar air, usia lumpur, dll.)

2.   Untuk menentukan campuran umpan yang sesuai dan komposisi umpan yang optimal (jenis limbah pelengkap, rasio lumpur tinja dengan limbah lainnya, dll.)

3.   Untuk menentukan kondisi operasi yang optimal (suhu, durasi, dan jadwal bongkar/muat kompos ke dalam mesin)

4.   Untuk menentukan jenis finishing produk yang optimal (ukuran kemasan, zat aditif, dll.)

5.   Untuk mengkaji kesesuaian aplikasi kompos yang dihasilkan terhadap berbagai jenis tanaman (termasuk jumlah kompos, metode aplikasi, dan frekuensi aplikasi)

6.   Untuk mengkaji kualitas kompos yang dihasilkan (melakukan sampling, pengiriman sampel ke laboratorium, evaluasi hasil lab), baik dari segi komposisi (dibandingkan dengan standar yang ditentukan oleh peraturan terkait) maupun dari segi dampaknya terhadap tanaman

7.   Mengelola distribusi dan aplikasi kompos kepada calon pengguna (GAPOKTAN, pengusaha tanaman, dll)

8.   Untuk memberikan laporan penelitian kepada SNV

9.   Membantu Kepala UPTD SPLD dalam menyusun laporan bulanan produksi kompos

10.Untuk memberikan tugas-tugas lain yang relevan dengan penelitian yang diperlukan dan untuk memberikan dukungan kepada SNV Senior WASH Specialist (termasuk hadir dalam zoom meeting jika diminta)

11.Untuk mengikuti protokol COVID-19 sesuai peraturan nasional dan lokal (vaksinasi, jarak sosial, penggunaan masker, HWWS, dll.) serta kebijakan SNV yang relevan

12. Untuk mengikuti Kode Etik SNV selama penelitian percontohan 

 

6. RINCIAN PROYEK, HASIL KERJA, DAN DURASI

Produksi kompos akan dilakukan di IPLT Singkup Kota Tasikmalaya.

 

Asisten peneliti diharapkan dapat mulai bekerja sesegera mungkin hingga Juli 2022 untuk durasi maksimum total 80 hari dan menyerahkan deliverables berikut:

 

No.

Deliverables

Tanggal pengiriman yang diharapkan

1

Laporan Pertama dalam Bahasa Indonesia: temuan Lingkup Kerja #1 - #3, termasuk PPT dalam bahasa Inggris dan Indonesia

28 Januari 2022

2

Laporan Kedua dalam Bahasa Indonesia: Temuan Lingkup Kerja #4 - #7, termasuk PPT dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

29 April 2022

3

Laporan kemajuan bulanan, dalam eknik Indonesia

Setiap akhir bulan

4

Laporan akhir dalam eknik Inggris, dengan PPT dalam eknik Inggris dan Indonesia

29 Juli 2022

 

 

 7. KUALIFIKASI

·       Lulusan baru dari latar belakang yang relevan, lebih disukai agribisnis, agroteknologi, biologi, atau Teknik lingkungan

·       Berdomisili di Kota Tasikmalaya atau kabupaten/kota tetangga (Kabupaten Tasikmalaya/ Kabupaten Ciamis/ Kabupaten Pangandaran/ Kabupaten Garut) 

·       Memiliki keahlian yang baik dalam pengoperasian MS Office

·       Memiliki prestasi akademik yang baik seperti yang ditunjukkan oleh transkrip nilai akademik yang dilegalisir

·       Lebih disukai memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik

·       Pengalaman dalam menerbitkan karya ilmiah menjadi nilai tambah

·       Mampu bekerja dalam tim

  

8. TANGGUNG JAWAB

SNV

·       Mengatur dan mendesain protokol penelitian, memberikan umpan balik sesuai kebutuhan.

·       Membayar biaya-biaya yang terkait dengan penelitian.

·       Membantu membangun kontak dengan operator.

Asisten peneliti

·       Ikuti ToR dan Protokol Penelitian yang dirancang oleh SNV

·       Melibatkan Senior WASH Specialist SNV dan/atau koordinator kota SNV saat menghubungi pemerintah daerah dalam prosesnya

·       Mengatur sendiri kontak dengan mitra non-pemerintah dan memberi tahu Senior WASH Specialist SNV dalam prosesnya

·       Melapor kepada SNV Senior WASH Specialist  

9. ANGGARAN

SNV memberikan tunjangan untuk asisten peneliti sesuai standar SNV, dengan menggunakan Deliverables dan Form Pencatatan Kerja yang disetujui dan hasil yang disetujui sebagai dasar pembayaran.

SNV akan menanggung biaya kegiatan, seperti biaya analisis lab, perjalanan antar kota (jika diminta), swab-antigen (jika diminta) sesuai dengan kebijakan internal SNV.

SNV tidak menanggung biaya akomodasi dan relokasi bagi pelamar.

 

10. PROSES APLIKASI

Silakan kirim dokumen aplikasi berikut:

a.   Surat motivasi, dengan menyebutkan gaji harian yang diharapkan

b.   Daftar riwayat hidup yang diperbarui (tidak lebih dari 2 halaman)

c.    Surat rekomendasi dari pembimbing akademik

  

untuk cherisatsiwi@snv.org dengan CC ke lsaptalena.org oleh November 30, 2021 dengan subjek “WASH Research Assistant ”.

 

Untuk informasi lebih lanjut tentang SNV, silakan merujuk ke situs web kami: www.snv.org

 

Tersedia di Google Playstore

Instagram

 INSTAGRAM


Linkedin

 INSTAGRAM


Facebook

 INSTAGRAM


Popular Posts